Menyebrangi Lautan dan Melintasi Daratan Demi Mencari Ilmu
Pengajian Kitab Syarah Asmaul Husna (SAH) yang dilaksanakan selama 3 hari ternyata mengundang antusiasme para pencari ilmu dari berbagai daerah. Bukan hanya dari sekitar Kota Kotamobagu, namun juga hingga ke Ternate dan Sangir, Talaud.
Jarak yang jauh ternyata tidak menyurutkan semangat Hanif Muchsinin untuk mengetahui lebih dalam nama-nama Allah Yang Mahamulia. Ia rela menempuh perjalanan yang cukup menyita waktu dan tenaga karena yakin bahwa ilmu yang didapat dapat menebus segala yang telah dikorbankan. Menurut Hanif, pengajian kitab SAH memberikan ia semangat baru untuk lebih mendekat pada Allah.
Pengajian kitab SAH kali ini juga dijadikan ajang evaluasi bagi penyelenggara untuk meningkatkan fasilitas demi lancarnya kegiatan tholabul ‘ilm. Menurut Farid, peserta pengajian asal Sangir, acara yang berlangsung telah memberi banyak hikmah walau dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat.
Peserta pengajian berjumlah sekitar 70 orang. Bukan hanya para ikhwan yang semangatnya membara, namun juga para akhwat yang berusaha menjadi lebih sholihat dengan adanya pengetahuan yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Salah satunya yaitu Kiki, gadis dari Kotamobagu, yang berpendapat bahwa pengajian SAH memberi banyak perubahan baginya karena ilmu yang didapatkan sungguh tak ternilai harganya. Apalagi dengan dewan guru yang mumpuni dalam bidangnya, ia sangat bersyukur telah diberi kesempatan untuk bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini.