Dahsyatnya Doa dalam Keyakinan
Guratan pena terus bergulir. Pendengaran dipasang seksama. Pandangan tajam tertuju kepada dewan guru. Hati disiapkan untuk menampung ilmu.
Itulah sekilas pemandangan di masjid As-Shobirin, Kotamobagu. Sudah tiga hari asrama Syarah Asma Allah Al-Husna berlangsung. Dijadwalkan asrama dikhatamkan hari Sabtu (9/4/2016).
Telah banyak ilmu yang peserta terima. Diharapkan materi ini bisa segera disampaikan di tempat asal mereka. Ada banyak pengalaman dan ilmu yang sudah disampaikan.
Salah satunya adalah tentang pentingnya keyakinan dalam berdoa. Ust. Rio Salsabila Yusuf menceritakan pengalamannya. Pernah suatu ketika Rio pulang dari Kotamobagu menuju Tompasobaru. Perjalanan menempuh sekitar 45 km. Dalam perjalanan, di tengah hutan motornya terjatuh dan pedal remnya benhkok hingga terputar sampai ke belakang. Alhasil motor tidak bisa maju karena rem terus mencengkram ban belakang.
Di tengah hutan di larut malam yang gelap tanpa ada kemungkinan seorangpun yang bisa menolong, Rio pasrah. Dengan mengucap “laa haula walaa quwwata illa billah” disertai keyakinan yang kuat, Rio mencoba meluruskan kembali pedal rem. Alhamdulillah pedal rem itu dengan mudahnya dikembalikan lurus lagi.
Ketika sampai di rumah, ternyata pedal tadi belum terlalu rapi. Ketika ingin diluruskan kembali ternyata pedal tersebut keras dan membutuhkan bantuan alat untuk meluruskannya.
“Ini contoh kekuasaan Allah dari nama Al-Mani’ yang berarti ‘Yang Maha Mencegah’. Jika Allah berniat menolong seseorang maka orang itu pasti tertolong tanpa bisa dicegah pihak lain,” paparnya.
Rio menambahkan, orang iman harus yakin terhadap pertolongan Allah dan doanya didengar. “Yakinlah bahwa di tempat dan waktu yang telah Allah tentukan, pertolongan Allah akan turun,” tukasnya.
Asrama ditutup pada siang hari dan dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah
One Response
Dengan semakin memahami makna dari doa yang di baca maka umat muslim akan semakin khusuk dan tawadu’
Comments are closed.