LDII Dukung Usulan IPHI Percepat Antrian Calon Haji

LDII SULUT | Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Sulawesi Utara

LDII Dukung Usulan IPHI Percepat Antrian Calon Haji

IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Sulut mengadakan Seminar dan Rakerwil pada Sabtu (14/5/2016) di Aula Bank Sulutgo, Manado.

Rakerwil IPHI Sulut yang diawali seminar ini mengangkat tema “Mencari Solusi Terhadap Antrean Panjang Jamaah Haji Indonesia”. Untuk di Provinsi Sulawesi Utara sendiri antrean calon haji mencapai 9 hingga 10 tahun. Ini akan menjadi tugas bagi kepengurusan IPHI yang terpilih berikutnya.

LDII hadir dalam acara tersebut, yang diwakili oleh DPW LDII Prov Sulut dan DPD LDII Kota Manado. Sebanyak 5 orang perwakilan hadir yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW LDII Sulawesi Utara dr.H.Ramli Hadji Ali, Sp.Rad.

Pengurus IPHI Sulut berfoto bersama pengurus DPW LDII Sulut

Pengurus IPHI Sulut berfoto bersama pengurus DPW LDII Sulut

LDII mendukung dan menyambut baik usulan-usulan IPHI ke Pemprov Sulut. Salah satunya penambahan batas umur minimal. “Kami setuju usulan pembatasan umur minim 18 tahun dinaikkan menjadi minim 25 tahun” ujar Ketua DPD LDII Kota Manado H.Soenarwan, ST.

Untuk menambah jumlah maksimal kuota haji, LDII juga mendukung usulan tripartit. “Ada beberapa negara di dunia ini yang kuota calon hajinya tidak terpenuhi. Maka LDII mendukung usulan untuk membuka kerjasama dengan pengusaha dan negara yang kuotanya masih sisa agar kuotanya bisa diambil untuk calon haji Indonesia” ujarnya.