Wabup: Ulama Berperan Strategis Dalam Pembangunan Karakter
![Para tamu undangan yang hadir pada Musda III MUI Minsel 2016](https://i0.wp.com/ldiisulut.or.id/wp-content/uploads/2016/08/Jajaran-SKPD-Minsel-yg-hadir-www.ldiiminsel.com_.jpg?fit=1120%2C747)
Musda yang merupakan agenda 5 tahunan MUI Minsel digelar di gedung serbaguna New Century Amurang pada Selasa (30/08). Acara dibuka oleh Bupati Misel yang diwakilkan oleh Wabup, Franky Donni Wongkar.
Wongkar menyampaikan bahwa ulama memiliki peran yang penting dan strategis. Ulama sebagai penjaga moral bangsa dan etika keberagaman sekaligus berfungsi untuk mencerahkan, mencerdaskan dan membimbing umat dengan ajaran dan nilai-nilai Islam.
“Peran ulama juga sangat strategis dalam membangun karakter bangsa. Musda ke III MUI ini merupakan momentum yang sangat baik untuk menaklukkan keperbedaan dalam suatu program kerja yang matang dan sistematis,” katanya.
“Didalamnya kita dapat mengkaji efektifitas program yang sudah dikerjakan selama ini sebagai referensi dan masukan untuk perbaikan program-program ke depan,” sambung Wongkar.
Musda MUI dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Minsel, Sintje A. R. Sual, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, Pejabat Penghubung Kodim Minahasa Mayor Inf Arins Siging, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setdakab) Minsel Sofie Sumampow dan Camat Amurang Johny Mononimbar, SH. Pengurus MUI Provinsi Sulut yang turut hadir yakni Ketua Drs. Hi. Anwar Sandiah dan Sekretaris Umum Dr. Hi. Nasrudin Yusuf, M.Hi,
Dalam sambutannya, Ketua MUI Minsel Ishak Achmad mengatakan Musda tidak hanya sebagai ajang memilih pemimpin baru. “Musda juga merupakan momen untuk konsolidasi keorganisasian MUI se-Minsel”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sulut Drs.Hi.Anwar Sandiah menjelaskan sebagai pewaris para Nabi, ulama harus memiliki karakter yang bisa mengarahkan dan menggerakkan umat ke arah yang benar. “Ulama itu pewaris Nabi Sedangkan Nabi sudah meninggalkan pedoman berupa Alquran dan sunah rasul agar tidak tersesat,” ujarnya.”.
Dalam Musda III ini Ustadz Ishak Achmad kembali terpilih sebagai Ketua Umum. Adapun pengurus harian yang terpilih adalah:
Ketua Umum : Ishak Achmad
Ketua : Hajiar Mansur
Ketua : Yasin Ibrahim
Ketua : Idrus Sante
Sekretaris Umum : Hi. Ismail Mudin
Sekretaris : Abdul Azis Nata
Sekretaris : Sudarwin Tompunu
Bendahara Umum : Hi. Rusli Karim Hasse
Bendahara : Romy Pangalima
Adapun kelengkapan kepengurusan secara keseluruhan akan dibentuk menyusul setelah melalui rapat para pengurus harian.