Sinergi MUI dan LDII Manado: Perkuat Moderasi Beragama melalui Dakwah Kebangsaan

LDII SULUT | Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Sulawesi Utara

Sinergi MUI dan LDII Manado: Perkuat Moderasi Beragama melalui Dakwah Kebangsaan

Manado, Minggu, 05 Oktober 2025 — Dalam rangka mempererat silaturahim dan membangun sinergi dalam dakwah kebangsaan, Dr. Ahmad Ali MD, M.A., melakukan dialog dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado, KH. Yaser Bin Salim Bachmid.

Pertemuan di Cafe Aceh Manado itu berlangsung penuh keakraban dan dalam suasana santai, menciptakan keharmonisan serta mempererat ukhuwah antara tokoh agama dan akademisi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ahmad Ali juga melakukan wawancara khusus dengan Ketua Umum MUI mengenai tema “Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Indonesia.” Wawancara ini menggali pandangan Ketua Umum MUI tentang pentingnya sinergi antara nilai-nilai kebangsaan dan dakwah Islam yang damai, moderat, serta berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.

Ketua Umum MUI Kota Manado, KH. Yaser Bin Salim Bachmid, menyampaikan harapannya agar LDII terus berkontribusi nyata dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia.

“LDII diharapkan dapat terus menampilkan peran positif dalam mengembangkan dakwah yang menyejukkan serta mengedepankan persatuan. Kami di MUI melihat bahwa seluruh ormas Islam, termasuk LDII di Kota Manado, memiliki semangat kebangsaan yang kuat dalam setiap kegiatan dakwahnya,” ujar KH. Yaser Bin Salim Bachmid.

Beliau juga menambahkan bahwa sinergi LDII dengan MUI Kota Manado bukan hanya sebatas komunikasi kelembagaan, tetapi juga dalam bentuk partisipasi langsung di struktur organisasi.

“Salah satu pengurus LDII, yaitu Saudara M. Amin Muslim, turut berperan aktif di Komisi Informatika dan Komunikasi MUI Kota Manado. Ini menunjukkan komitmen LDII untuk berkontribusi nyata dalam kegiatan keummatan dan dakwah digital di daerah ini,” tambah KH. Yaser Bin Salim Bachmid.

Sebagai bentuk penghargaan dan penguatan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, Dr. Ahmad Ali turut menyerahkan sebuah buku berjudul “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII” kepada Ketua Umum MUI. Buku tersebut berisi kumpulan prinsip dan praktik kebajikan yang menjadi fondasi dalam kehidupan berjamaah warga LDII, sejalan dengan semangat persatuan, toleransi, dan cinta Tanah Air.

Dalam kesempatan itu, Dr. Ahmad Ali menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah dalam membangun bangsa.

“LDII adalah contoh organisasi yang mampu menggabungkan nilai religius dengan semangat nasionalisme. Dakwah mereka tidak hanya mengajak umat untuk taat beragama, tetapi juga untuk cinta Tanah Air dan berkontribusi dalam pembangunan,” tutur Dr. Ahmad Ali.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DW LDII Provinsi Sulawesi Utara Rio Salsabila Yusuf, S.Pd.I., ; Sekretaris DPW LDII Provinsi Sulawesi Utara, H. Soenarwan, S.T. ; Sekretaris DPD LDII Kota Manado, M. Amin Muslim, S.Kom — yang juga menjabat Sekretaris Komisi Informatika dan Komunikasi MUI Kota Manado — serta Dr. Dwi Pramono, Lc., M.S.I. perwakilan dari Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII.

Kehadiran mereka memperkuat semangat sinergi LDII dengan pemerintah daerah dalam membangun harmoni sosial dan memperkokoh nilai-nilai nasionalisme melalui dakwah yang santun dan inklusif.

Sementara itu, dari Majelis Ulama Indonesia Kota Manado hadir Dewan Pertimbangan H. Ridwan Syawie; Sekretaris Umum Syu’aib Sulaiman, S.Ag., M.Pd.I; dan Sekretaris Komisi Informatika dan Komunikasi Sakti Sutanzah Kader.

Ketua DPD LDII Kota Manado Drs. Danu Wijaya bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado KH. Yaser Bin Salim Bachmid

Silaturahim ini diharapkan menjadi jembatan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan umat, memperkokoh persatuan bangsa, serta menumbuhkan semangat kebangsaan di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Penulis :
Apt. Ridwan D. Kristanto, S.Farm.
Wakil Sekretaris DPW LDII Sulawesi Utara
KIM/Lines Sulut