Generasi Islam Harus (Kembali) Mulai Menulis

LDII SULUT | Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Sulawesi Utara

Generasi Islam Harus (Kembali) Mulai Menulis

Peserta pelatihan, pengurus DPW LDII Sulut, dan pemateri berfoto bersama

Umat Islam identik dengan ilmu. Sejarah mengungkapkan, penulisan kitab-kitab dan hadits-hadits yang bersumber dari Rasulullah SAW semuanya berhasil diabadikan oleh para ahli ilmu terdahulu melalui ujung penanya. Penyebaran agama Islam sejak dulu juga dilakukan dengan surat menyurat, atau yang lebih dikenal dengan dakwah bilqalam.

DPW LDII Sulut menyegarkan kembali semangat dakwah itu melalui tulisan melalui Pelatihan Jurnalistik dengan tema “Mengembangkan Profesionalisme Dakwah melalui Media”. Pelatihan digelar di Masjid Baitul Ulya Manado serta dihadiri oleh 30 orang perwakilan dari DPD LDII se Sulawesi Utara. Sebanyak 6 orang peserta mewakili DPD LDII Minahasa Selatan.

“DPW LDII Provinsi Sulawesi Utara perlu mencetak kader-kader muda jurnalis dengan melibatkan  peserta Da’i/Mubaligh yang dapat turut aktif mensyiarkan dakwah serta memberitakan kontribusi LDII yang merupakan dakwah bilqalam,” ujar Djafar Wonggo, Sekretaris DPW LDII Sulut sekaligus ketua panitia.

Dalam menulis berita atau tausiyah untuk publik, sang penulis terikat dengan kode etik jurnalistik (KEJ). Redaktur Pelaksana Koran Sindo Manado, Cahya Sumirat menegaskan KEJ harus dipegang dengan teguh.“Wartawan adalah profesi. Demikian pula ustadz atau penceramah. Sehingga dalam mengutip sumber harus jelas. Jangan asal tulis. Itu melanggar KEJ“, ujarnya.

Sumirat memberikan apresiasi kepada LDII Sulut berhasil  menyelenggarakan pelatihan jurnalistik. Sebab, rating tentang ceramah dan dakwah memiliki rating yang rendah di Sulut. “Rating tertinggi di situs sindo.com adalah kasus kriminal di Sulut, Tulisan tentang ceramah ustadz masih memiliki rating yang sangat rendah. Ini tantangan bagi kita untuk membuat berita semenarik mungkin dengan tetap berpegang pada KEJ”, ujarnya semangat.

Ketua DPW LDII Sulut, Ramli H. Ali dalam sambutanya menerangkan kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan profesionalisme dakwah “Diharapkan setelah ini peserta bisa memanfaatkan internet dan medsos dengan baik. Kemudian media di Sulut bisa lebih semangat”.

Pada penutupan acara Bidang Dakwah DPW LDII Sulawesi Utara Ustad H. Ahmad Fauzi berpesan “Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan penulis-penulis berita maupun setiap laporan kegiatan LDII, yang beretika dan mampu menulis mengenai dakwah dengan baik. Dengan demikian LDII Sulawesi Utara turut berkontribusi kepada pembangunan Sulawesi Utara”.  ujarnya.