LDII Matuari Turut Berperan Pemakmuran Masjid dan Kehidupan Sosial Berbudi Luhur

Bitung, 25 Juni 2026 – Ketua Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Matuari, Kota Bitung, menghadiri acara pembentukan pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Kecamatan Matuari masa bakti 2025-2030 yang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Matuari Kota Bitung.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran masjid sebagai pusat peradaban umat Islam di era modern yang dihadiri Imam Masjid dan Ketua Badan Takmir Masjid (BTM) se Kecamatan Matuari Kota Bitung.
Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, H. Yahya Wahidin Pasiak, S.Ag., MM dan turut hadir Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung Abdul Mafahir Dalinsahe, S. Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran Imam Masjid dan Badan Takmir Masjid (BTM) dalam menghadapi tantangan zaman yang serba digital.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat informasi, pendidikan, dan solusi umat. Maka Imam dan Takmir Masjid perlu melek teknologi agar dakwah tetap relevan dan menjangkau lebih luas,” ujar H. Yahya Wahidin Pasiak.
Dalam pembentukan pengurus DKM tersebut, terpilih sebagai Ketua adalah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Matuari, Husain Alkatiri, S.H.I. DKM Kecamatan Matuari ke depan akan bergerak aktif dalam bidang sosial, termasuk perlindungan hukum terhadap jamaah masjid.

Selain itu, Imam Masjid Baitul A’la yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat LDII Kota Bitung, H. Dhimas Safari, diberikan amanah sebagai Ketua Bidang Riayah (pemeliharaan). Peran Riayah menjadi salah satu aspek penting dalam struktur DKM selain Idarah (pengelolaan), Imarah (kemakmuran), dan Ahkan (hukum).
Ketua LDII Kecamatan Matuari, Marzuki Mardin, yang juga merupakan Ketua BTM Masjid Baitul A’la, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pengurus DKM yang baru terbentuk. Ia menyampaikan pentingnya membangun sinergi antar lembaga keagamaan untuk mewujudkan masjid yang hidup dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami dari LDII siap bersinergi dengan DKM dalam menghidupkan masjid, baik dari segi ibadah maupun kegiatan sosial. Mari kita jadikan masjid sebagai tempat yang menyejukkan, membimbing, dan mencerdaskan umat,” tutur Marzuki Mardin.
Ia juga mengajak warga LDII untuk lebih semangat dalam beribadah, memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta aktif dalam kehidupan sosial yang berbudi luhur dan membangun kebersamaan dengan seluruh lapisan masyarakat.
Pembentukan pengurus DKM ini diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam memakmurkan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pelayanan umat di Kecamatan Matuari.
Penulis :
Apt. Ridwan D. Kristanto, S.Farm.
Wakil Sekretaris DPW LDII Sulawesi Utara
KIM/Lines Sulut